Perjalanan Karier Grup Band D’Masiv

By | May 8, 2020

D’Masiv merupakan salah satu grup band Indonesia yang memiliki banyak penggemar. Grup band ini berdiri pada tanggal 3 Maret tahun 2003. D’Masiv merupakan grup band asal Jakarta. Grup band D’Masiv memiliki aliran pop rock dan rock alternatif yang dianutnya. Grup band ini beranggotakan 5 orang anggota, yakni vokalis diisi oleh Rain Ekky Pradipta sementara Dwiki Aditya Marsall adalah gitarisnya, Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata mengisi posisi basist, Nurul Damar Ramadan punya peran di gitaris II , dan pada posisi drummer diisi oleh Wahyu Piadji. Nama D’Masiv memiliki arti seperti penghargaan agar bisa meraih hasil yang banyak. Sehingga bisa disimpulkan bahwa grup band ini memiliki tujuan untuk mendapatkan banyak penghargaan lewat lagunya. Grup band D’Masiv populer melalui lagu yang pernah mereka rilis yakni, “Sudahi Perih Ini”, Cinta Ini Membunuhku”, dan “Jangan Menyerah”. Di bawah ini akan diulas beberapa hal mengenai perjalanan karier D’Masiv, antara lain:

Bagaimana Awal Mulanya D’Masiv Bisa Terbentuk?

Dulunya grup band ini sudah berdiri 16 tahun yang talu dari tahun 2003 ketika semua anggota masih SMA kelas 1 dan memiliki mimpi untuk menjadi grup band terkenal dan sukses bersama. Dari awal memang semua anggota tidak pernah pesimis,selalu positif, dan selalu percaya bahwa grup band ini akan sukses. D’Masiv juga sering megikuti banya festival nasional yang hadiahnya adalah sebuah kontrak bersama dengan Musica Studio dan yang akhirnya menjadi juara satu dan dikontrak ketika lagu mereka meledak dan populer.

Perjalanan Karier Seperti Apakah Yang Pernah Dialami Oleh Band D’Masiv?

  1. Titik Berat Selama Berkarier Sebagai D’Masiv
    Perjuangan anggota grup band ini sungguh sangat banyak karena untuk bisa membuat rekaman itu tidak mudah dan sulit. Dulunya anggota D’Masiv tidak ingin merepotkan orang tua mereka dan akhirnya sampai melakukan kegiatan ngamen untuk membiayai latihan. Bahkan mereka juga tidak memiliki alat musik dan akhirnya menyewa studio dekat rumah. Untuk bisa menyewanya pun harus berhutang dan membayarnya pun akan dilakukan nanti setelah menang. Kalau pun tidak menang, mereka akan berhutang lagi.
  2. Pengalaman Pahit Yang Pernah Dirasakan Oleh D’Masiv
    Pada tahun 2006 ketika D’Masiv akan manggung di Kota Surabaya dan terkena tipuan dari sebuah acara fiktif. Sedihnya para anggota band harus terdampar di kota tersebut untuk bertahan hidup karena tidak memiliki uang untuk kembali pulang ke rumah. Dan akhirnya mereka manggung setiap malam di club dan cafe selama dua minggu agar bisa makan. Untuk makannya pun hanya bisa sekali saja, yakni ketika malam hari.
  3. Penampilan Paling Berkesan Bagi D’Masiv
    Dulunya band ini merupakan band dari gang kecil yang hanya muat satu motor dan memiliki nama “Gang Kamboja”. Dan rumahnya pun sangat kecil dan nyempil. Namun, grup band ini tiba-tiba bisa manggung di banyak negara seperti Australis, Korea, Irlandia, dan negara di dewapoker Asia Tenggara sudah pernah dikunjungi semua. D’Masiv tidak pernah menyangka bahwa kini mereka bisa sukses dan bermimpi.

Perjalanan karier dari grup band D’Masiv di atas memiliki banyak pelajaran berharga yang bisa kita petik untuk selalu bermimpi.